Profil Anak Jokowi Yang Barusan Diwisuda

Update Saturday, November 22, 2014 at 12:04 AM. Dalam topik Berita Terkini

Profil Anak Jokowi Yang Barusan Diwisuda - Presiden Indonesia Joko Widodo terbang ke Singapura untuk menghadiri wisuda putra bungsunya, Kaesang Pangarep, di Anglo-Chinese School. Jokowi dan istrinya, Iriana Widodo, terbang dengan menggunakan pesawat komersial dan akan duduk kursi kelas ekonomi.

"Pak Jokowi ke sana sebagai Joko Widodo, bukan sebagai presiden. Pak Jokowi tidak menggunakan pesawat kepresidenan. Ini adalah perjalanan untuk urusan personal," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, seperti dilaporkan Global Post, Kamis, 20 November 2014. 



Selain itu, Andi menjelaskan, tidak ada upacara penyambutan resmi sebagai kepala negara di Singapura. "Ya, di Singapura hanya dilakukan penerimaan dan ucapan selamat datang. Akan ada pejabat dari Singapura yang menyambut, tapi tidak ada penerimaan negara," kata Andi

Anglo-Chinese School adalah sekolah swasta milik Gereja Methodist di Singapura. Untuk menyelesaikan studi di sekolah ini, siswa harus mengambil kursus selama enam tahun sebelum mendapat gelar sarjana internasional.

Biodata Anak Jokowi Yang Diwisuda di Singapura

Kaesang adalah si bungsu putra Presiden Jokowi dan ibu Iriana. Pemuda berkacamata ini bisa dibilang yang paling berbeda dibandingkan kakak-kakaknya. Kaesang memang masih muda. Lelaki yang berkuliah di Singapura ini baru akan berusia 20 tahun pada 25 Desember nanti. Bisa dibilang, Kaesang adalah putra Presiden yang paling kocak dan konyol. Belum lagi kegemarannya melatih otot di pusat kebugaran membuat Kaesang memiliki tubuh kekar meresahkan berbeda jauh dengan sang ayah Jokowi atau kakaknya, Gibran.

Dalam bahasa Vietnam, nama Sang bisa berarti bangsawan laki-laki. Namun jika dilihat dari keturunannya di mana Jokowi berdarah Jawa, maka nama Kaesang Pangarep besar kemungkinan berarti sosok yang diarep-arep (dinanti-nanti). Kae = itu, Sang = yang, Pangarep = Diarep-arep. Jadi kalau digabungkan bisa saja Kaesang Pangarep adalah bangsawan laki-laki yang dinantikan.