Daftar Sinetron Yang Tidak Layak Ditonton

Update Friday, May 16, 2014 at 11:12 AM. Dalam topik Berita Terkini

Daftar Sinetron Yang Tidak Layak Ditonton - Halo sobat khususnya yang hobi nonton sinetron dan Film Televisi (FTV) yang di siarkan oleh TV nasional. Komite Penyiaran Indonesia (KPI) belum lama ini telah merilis sejumlah acara yang bermasalah dan dinilai tidak layak ditonton oleh masyarakat.

Daftar sinetron dan FTV yang tidak layak untuk ditonton ini dirilis KPI setelah mereka menerima lebih dari 1.600 aduan dari masyarakat yang resah karena sinetron tersebut mempertontonkan bullying, kekerasan fisik, kekerasan verbal, menampilkan percobaan pembunuhan, adegan percobaan bunuh diri, menampilkan remaja yang menggunakan testpack karena hamil di luar nikah, adanya percobaan pemerkosaan dan lainnya.



Selain itu judul sinetron tersebut dipandang terlalu provokatif dan tidak pantas. Dengen merilis Daftar Sinetron Yang Tidak Layak Ditonton ini KPI berharap masyarakat bisa melindungi dirinya sendiri dan juga keluarganya dalam memilih tayangan televisi.


  1. Sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda, disiarkan oleh RCTI
  2. Sinetron Pashmina Aisha, disiarkan oleh RCTI
  3. Sinetron ABG Jadi Manten, disiarkan oleh SCTV
  4. Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala, disiarkan oleh SCTV
  5. Sinetron Diam-Diam Suka, disiarkan oleh SCTV
  6. Sinema Indonesia, disiarkan oleh ANTV
  7. Sinema Akhir Pekan, disiarkan oleh ANTV
  8. Sinema Pagi, disiarkan oleh Indosiar
  9. Sinema Utama Keluarga, disiarkan oleh MNC TV
  10. Bioskop Indonesia Premier, disiarkan oleh Trans TV


Sementara itu sejulah judul Film Televisi (FTV) yang juga dinilai tidak layak tonton adalah :


  1. Sumpah Pocong di Sekolah
  2. Aku Dibuang Suamiku Seperti Tisu Bekas
  3. Mahluk Ngesot
  4. Merebut Suami dari Simpanan
  5. 3x Ditalak Suami Dalam Semalam
  6. Aku Hamil Suamiku Selingkuh
  7. Pacar Lebih Penting Dari Istri
  8. Ibu Jangan Rebut Suamiku
  9. Istri dari Neraka (Aku Benci Istriku)
Itulah sobat Daftar Sinetron Yang Tidak Layak Ditonton yang baru saja dirilis oleh Komite Penyiaran Indonesia (KPI). Selain merilis daftar tersebut KPI juga tegas menyatakan bahwa Stasiun TV agar segera memperbaiki tayangan sinetron dan FTV tersebut. Sanksi tegas akan diberikan oleh KPI jika ada stasiun televisi yang tidak melakukan perbaikan.

Selanjutnya KPI juga meminta kepada Production House (PH) untuk tidak memproduksi program yang tidak mendidik.